Sabtu, 30 Juni 2012

Jadwal Kualifikasi Grup E AFC U-22 di Pekanbaru ( LIVE di SCTV 5-15 Juli 2012)

 




  • 5 Juli 2012 Indonesia Vs Australia (Stadion Utama Riau-19.30 WIB).
  • 5 Juli 2012 Singapura Vs Timor Leste (Stadion Utama Riau-16.00).
  • 5 Juli 2012 Jepang Vs Makao (Stadion Kaharudin Nasution-16.00).
  • 7 Juli 2012 Australia Vs Makao (Stadion Kaharuddin Nasution-16.00).
  • 7 Juli 2012 Jepang Vs Singapura (Stadion Utama Riau-16.00).
  • 7 Juli 2012 Indonesia Vs Timor Leste (Stadion Utama Riau-19.30 WIB).
  • 10 Juli 2012 Timor Leste Vs Jepang (Stadion Utama Riau-16.00).
  • 10 Juli 2012 Makao Vs Indonesia (Stadion Utama Riau-19.30 WIB)
  • 10 Juli 2012 Australia Vs Singapura (Stadion Kaharuddin Nasution-16.00).
  • 12 Juli 2012 Singapura Vs Makao (Stadion Kaharuddin Nasution-16.00).
  • 12 juli 2012 Timor Leste Vs Australia (Stadion Utama Riau-16.00).
  • 12 Juli 2012 Jepang Vs Indonesia (Stadion Utama Riau-19.30 WIB).
  • 15 Juli 2012 Makao Vs Timor Leste (Stadion Utama Riau-16.00).
  • 15 Juli 2012 Australia Vs Jepang (Stadion Kaharuddin Nasution-16.00).
  • 15 juli 2012 Indonesia Vs Singapura (Stadion Utama Riau-19.30 WIB).


Di sini terlihat indonesia berada pada grup yang cukup kuat bersama Asutralia, Jepang, Singapura, Timor Lester, dan Macau.


NB: Jika tidak ada perubahan siaran ini akan langsung disiarkan langsung oleh SCTV.

Timnas U-22 tundukan PON Riau 4-0

Timnas Indonesia U-22 menang telak 4-0 melawan tim sepakbola Riau pada laga uji coba di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu sore.

Dua gol Timnas dicetak pada babak pertama oleh Fandy pada menit 37 dan Agung pada menit 43. Sedangkan, sepasang gol lainnya tercipta pada babak kedua lewat Bayau pada menit 53 dan Bima pada menit 80.

Pertandingan kedua tim terlihat tidak seimbang. Timnas besutan pelatih Aji Santoso itu mendominasi lapangan tengah yang membuat tim PON Riau harus bertahan dan hanya sedikit membuat peluang.

Kiper tim PON Riau, Adi Chandra, terpaksa harus berulangkali jatuh-bangun menahan gempuran penyerang Timnas. Jala gawang tim Riau akhirnya bobol pada menit 37 berawal dari tendangan pemain tengah Timnas Kurniawan.

Meski tendangan pemain bernomor 13 itu berhasil diblok kiper Adi Chandra, namun Fandy yang datang dari lini kedua tidak menyia-nyiakan bola muntah itu untuk mengkonversinya menjadi gol.

Setelah gol pertama, anak-anak Timnas terlihat makin leluasa melakukan serangan ke jantung pertahanan tim PON Riau. Gol kedua Timnas tercipta berawal dari akselerasi Indra yang melewati tiga pemain bertahan Riau dari sisi kiri.

Pemain bernomor punggung 4 itu sempat melambungkan bola melewati kiper, yang mengenai mistar gawang, namun bola mengarah tepat ke arah Agung yang membobol gawang Riau lewat sundulan.

Jalannya pertandingan babak kedua tidak jauh berbeda, bahkan pemain Timnas terus mengeksploitasi lini kiri pertahanan Riau yang terlihat rapuh. Pemain sayap Timnas, Bayau, berulangkali berhasil menusuk lewat kiri pertahanan Riau.

Pemain bernomor punggung 15 itu akhirnya mencatatkan namanya dalam pencetak gol setelah tendangan keras kaki kirinya berhasil menjebol gawang Riau pada menit 53.

Timnas menambah gol keempat pada menit 80 melalui kaki Bima yang pada pertandingan terlihat sangat agresif. Pemain yang masuk pada babak kedua itu melakukan tiga tendangan ke arah gawang, dan satu berhasil menjadi gol.

Anak-anak Timnas Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun, sayangnya para pemain terlihat terburu-buru dalam menyelesaikan serangan yang mereka lancarkan.

Pertandingan tersebut merupakan uji coba bagi Timnas Indonesia sebelum babak kualifikasi Piala Asian Footbal Confederation (AFC) yang akan digelar di Pekanbaru tanggal 5-15 Juli.

sunber (
ANTARA News)

Minggu, 24 Juni 2012

Semen Padang Juara Indonesian Premier League 2011/12


Semen Padang memastikan diri menjadi juara Indonesia Premier League (IPL) 2011/12 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion H Agus Salim, Minggu (24/6).

Tambahan tiga angka ini membuat Semen Padang tidak tergoyahkan di puncak klasemen sementara. Tim Kabau Sirah mengumpulkan nilai 43 dari 21 pertandingan yang telah dijalani.

 
Raihan poin Semen Padang ini tidak mungkin dikejar pesaing terdekatnya, Persema Malang, walau hanya menyisakan satu pertandingan. Persema yang berada di peringkat kedua, dan telah menjalani 19 laga, hanya mengoleksi nilai 33.

Sekalipun Persema mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir, Laskar Ken Arok tak bisa mengejar perolehan poin Semen Padang. PSM Makassar juga mengoleksi nilai 33, tapi mereka sudah menjalani 21 pertandingan.

Bermain di hadapan pendukungnya, dan berusaha memastikan gelar juara lebih cepat, Semen Padang memperagakan permainan agresif. Permainan ofensif tuan rumah membuat barisan pertahanan Persiraja bekerja keras.

Publik di Stadion H Agus Salim bersorak kegirangan setelah striker timnas senior Ferdinand Sinaga melepaskan tendangan keras yang tak bisa diantisipasi kiper Zulbahra pada menit ke-23, sehingga mengubah papan skor menjadi 1-0.

Selang dua menit kemudian, Semen Padang berhasil menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti Edward Wilson Junior. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handsball Yudi Khoerudin.

Unggul dua gol membuat permainan Semen Padang makin agresif. Kendati mendapatkan sejumlah peluang, tuan rumah gagal memperbesar keunggulan mereka hingga babak pertama berakhir.

Semen Padang tidak mengubah irama permainan di babak kedua, dan memberikan tekanan hebat di pertahanan tim tamu. Pada menit ke-50, Semen Padang nyaris menggandakan keunggulan, namun bola hasil tendangan bebas membentur tiang gawang.

Namun serangan balik Persiraja sempat mengancam pertahanan Semen Padang. Peluang emas diperoleh Syakir Sulaiman pada menit ke-62. Walau hanya berhadapan dengan Samsidar, Syakir gagal mengkonversinya menjadi gol. Selang tiga menit kemudian, tendangan Arief Kurniawan berhasil dihalau pemain Semen Padang sebelum melewati garis gawang.

Semen Padang akhirnya memperbesar keunggulan mereka di menit ke-83 melalui tandukan Edward Wilson. Persiraja hanya mampu memperkecil kekalahan menjelang pertandingan berakhir lewat tendangan keras Erik Saputra, dan menutup laga dengan skor 3-1.

( sumber : goal.com )